Minggu, 13 Agustus 2017

Avanada Bertemu Kodaline

Jakarta - Jumat, 11 Agustus 2017 adalah hari yang tidak bisa dilupakan, pasalnya mimpi Avanada untuk dapat bertemu dan memberikan sesuatu kepada Kodaline, pengaruh terbesar dalam karir bermusiknya terwujud saat itu.

Perhelatan We The Fest 2017 di mana gitaris Avanada, RayaBilly dan sang manajer, Ayu Anggi Winaya Putri hadir dalam acara tersebut menjadikan mimpi tersebut bisa diraih. Satu hari menjelang Kodaline tampil, mereka berdua sudah standby di hotel tanpa mengeluh sedikitpun, karena mereka sadar bahwa ini semua untuk kemajuan karir Avanada.

Namun sayangnya, hingga pukul 19.00 WIB, Kodaline tak kunjung datang ke hotel, sedangkan mereka masih memiliki kesibukan di luar yang mengharuskannya keluar dari hotel. RayaBilly saat itu mendapatkan kabar bahwa Kodaline masih berada di Kuala Lumpur International Airport, dan merasa bahwa 4 lelaki asal Dublin itu akan tiba di hotel larut malam. Akhirnya, diputuskan untuk meninggalkan hotel dan kembali lagi esok hari.

Tak disangka, hanya beberapa menit setelah mereka meninggalkan hotel, Kodaline tiba. Rasanya ingin kembali lagi, tapi aktivitas di luar tidak bisa ditinggal dan harus dikerjakan. Alhasil, seperti pada keputusan semula, kembali ke hotel esok hari.

Esok harinya, RayaBilly dan Anggi kembali lagi ke hotel sekitar pukul 16.00 WIB, di mana hari itu Kodaline dijadwalkan tampil di We The Fest pada pukul 22.20 WIB. Merasa masih memiliki cukup banyak waktu, mereka santai sejenak di hotel sambil RayaBilly menghubungi Jay, basis Kodaline yang sudah dikenalnya setahun lalu. Positif! Jay membalas dan mengabarkan akan mendatangi mereka di lobi hotel setelah makan malam.

Lalu yang ditunggu datang, Jay saat itu terlihat berjalan bersama David (add kibordis Kodaline) dan beberapa kru Kodaline keluar dari restoran hotel, dan RayaBilly langsung menyapanya. "Hey, Jay. It's me Raya!", lalu Jay membalas salam tersebut dan menghampiri. RayaBilly menanyakan ke mana personil yang lain, dan Jay mengatakan bahwa ia akan memanggil yang lain untuk ke bawah. "I'll be back to let the lads know that you are here. Promise it'll be quick.", Jay meyakinkan.

Benar saja, memang tak lama akhirnya Jay kembali ke lobi, tapi tanpa teman-teman yang lain. Jay bilang bahwa yang lain sedang beristirahat untuk show nanti malam. "Okay, no problem. But please let them know that I have something for you lads.", RayaBilly menambahkan sambil mengeluarkan beberapa koleksinya, Avanada EP, dan tshirt Avanada. Jay terlihat begitu senang melihat begitu banyak pemberian yang dibawa untuk Kodaline.

Pertama kali yang ditunjukkan kepadanya adalah Avanada EP, mini album Avanada dalam format CD yang belum dirilis di manapun, dan Kodaline yang pertama diberitahu. RayaBilly memperkenalkan terlebih dahulu tentang Avanada, sebuah band yang sejak awal dibentuk begitu terpengaruh oleh musik Kodaline, dan menjadi band pertama Indonesia yang menjadi spesialis memainkan lagu-lagu Kodaline sejak awal dibentuk. Setelah CD diberikan, lantas tshirt dikeluarkan untuk diberikan juga kepadanya, dan untuk dititipkan kepada yang lain.

"I have one XXL size for Vinny. I thought he's a bigger than you.", RayaBilly menerangkan. Namun Jay mengatakan bahwa Vinny sudah lebih kurus sekarang, terutama saat mempersiapkan pernihakannya dengan Carina. Tapi tidak masalah, ia akan tetap memberikannya.

Hingga akhirnya sesi foto tak bisa dihindarkan, kami berfoto bersama, termasuk Jay yang mengabadikan dirinya dengan CD dan tshirt Avanada. RayaBilly dan Anggi pun mempersilakan Jay untuk bersiap karena Kodaline tidak lama lagi akan menggelar Meet & Greet di venue lalu tampil di WTF Stage.

Dengan kejadian ini, Avanada telah berhasil membuktikan bahwa sebuah mimpi akan menjadi kenyataan ketika dilakukan dengan sungguh-sungguh dan totalitas. Dan bertemu dengan Kodaline, merupakan kejadian yang tentu saja membanggakan, secara mereka merupakan pengaruh terbesar pada musik Avanada. Until we meet again, lads!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar