Selasa, 31 Juli 2018

The Black Hole

Jakarta - Kamis, 2 Agustus 2018, Avanada akan tampil di salah satu acara legendaris Jakarta, The Black Hole.

The Black Hole adalah acara independen yang mulai digagas sejak era 90an, dan banyak band lintas genre sudah main di sana. Bagi Avanada, ini adalah pertama kalinya mereka main di sana, dan akan menjadi pengalaman yang akan terus diingat.

Acara akan digelar pada pukul 18.00 WIB sampai dengan selesai, dan kamu bisa masuk ke venue hanya dengan membayar sebesar Rp 50.000,- saja (voucher masuk bisa ditukarkan dengan minuman).

Avanada akan berbagi panggung dengan beberapa band yang berbeda genre seperti Dualisme (Grunge), Ruby and the Long Story (Britpop), SK & Trio Lekso (Hard Rock), dan Volzkid (Metal). Nampak jam terbang akan dibuktikan di sini, jika melihat line-up yang ada, terlebih untuk Avanada yang notabene beraliran pop.

Bisa dipastikan The Black Hole akan menjadi gelaran yang seru, dan kamu pasti nggak mau melewatkannya. Sekadar info, ini sekaligus bertepatan dengan usia Avanada ke-5 tahun dan mungkin akan dirayakan. Ajak seluruh kerabat untuk dan sampai jumpa di sana!

Rabu, 25 Juli 2018

Indie Season 2018 Seru!

Jakarta - Selasa, 24 Juli 2018, setelah beristirahat sekitar hampir setahun, Avanada kembali ke panggung dengan formasi yang baru. Tampil dalam format akustik di Indie Season 2018, Melody Music Bar & Lounge, GrandKemang Hotel, Jakarta, Avanada menyuguhkan musik akustik yang sangat easy listening.


Indie Season 2018 adalah pre-event dari gelaran bertajuk International Indie Music Festival yang rencananya akan digelar di International Convention Exhibition (ICE), BSD pada September mendatang, dan Avanada juga akan tampil di sana.

Malam itu Avanada tampil dengan formasi RayaBilly (vokalis, gitaris), Audi Indrayahya (gitaris), Danang Prionggo (basis), dan Abrar Hakim Timur (cajon). Formasi baru ini mungkin akan terus berlanjut untuk karir Avanada ke depan, atau bisa saja berganti lagi, tapi tentu hal terakhir itu tidak diharapkan -- karena ini sudah yang keempat kalinya Avanada mengubah formasinya, karena visi dan misi yang nampaknya sudah berbeda.

Lagu pertama dibuka dengan Inbetween Days milik The Cure. Ini adalah pertama kalinya Avanada memainkan lagu tersebut. Tapi nggak disangka mendapatkan sambutan yang luar biasa dari para penonton, termasuk penyelenggara acara. Beberapa yang tahu pun terlihat ikut bernyanyi.

Lalu dilanjutkan dengan lagu kedua yang merupakan single terbaru Kodaline berjudul Follow Your Fire. Sebagai catatan, Kodaline adalah pengaruh terbesar Avanada dalam karir musiknya selama ini. Bahkan Avanada mencetuskan diri sebagai band spesialis memainkan lagu-lagu band asal Irlandia itu. Seperti lagu sebelumnya, Follow Your Fire pun adalah lagu yang pertama kali dimainkan Avanada di panggung, karena selain baru dirilis, istirahatnya Avanada juga menjadi faktor mengapa lagu ini baru dimainkan di atas panggung.


Usai lagu kedua, ternyata ada sesi tanya jawab atau interview dengan para media yang meliput. Beruntung sebagian besar media yang meliput sudah mengenal Avanada, khususnya RayaBilly, karena mereka merupakan teman lama satu sama lain. Karena itu, interview berjalan mulus layaknya berbincang antara teman dekat yang lama nggak jumpa. Intim!

Setelah menyelesaikan sesi interview, Avanada memperkenalkan single terbarunya berjudul The Truth. Lagu yang dirilis pada 5 Agustus 2017 dalam format digital download itu dimainkan dengan aransemen yang sedikit berbeda seperti hasil rekamannya. Selain karena dimainkan dalam format akustik, personil lain nggak memiliki waktu yang cukup untuk bisa mengikuti aransemen sesuai aslinya. Tapi nggak masalah, The Truth tetap bisa disajikan dengan baik oleh Avanada malam itu.

All I Want dari Kodaline menjadi lagu penutup yang dimainkan Avanada. Nggak disangka ternyata banyak yang ikut bernyanyi sejak RayaBilly mulai bernyanyi. Tapi memang, setiap kali Avanada memainkan lagu ini, ada saja penonton yang ikut bernyanyi, mungkin karena lagu ini sudah mendunia dan banyak dibawakan penyanyi lain di seluruh dunia.

Detik-detik akhir lagu, RayaBilly mencoba mengajak penonton untuk menyanyikan refrain akhir lagu All I Want, dan senang sekali mereka melakukannya. Sebuah apresiasi yang seharusnya ditunjukan para penonton jika menyaksikan sebuah acara musik.

Karena Avanada menjadi band penutup malam itu, maka sekaligus dilangsungkan sesi foto bersama dengan musisi lain yang tampil. Selain Avanada, ada dua musisi lain yang meramaikan Indie Season 2018 seperti Cendana, band asal Palembang dan Bagus Bhaskara, seorang solois asal Bali yang menetap di Jakarta.


Semoga acara seperti ini terus berlangsung setidaknya tiap tahun, agar para musisi tetap memiliki wadah untuk menyalurkan karyanya dan bisa disaksikan banyak pasang mata. Terima kasih kepada Deteksi Production, Melody Music Bar & Lounge, GrandKemang Hotel, dan kamu yang sudah datang semalam. Seru!

Sabtu, 21 Juli 2018

Indie Season 2018

Jakarta - Avanada akan tampil dalam gelaran acara bertajuk Indie Season 2018. Acara yang digelar di Melody Music Bar & Lounge, GrandKemang Hotel, Jakarta ini merupakan pembukaan untuk acara pamungkas, International Indie Music Festival yang akan diselenggarakan di ICE-BSD bulan September mendatang.

Indie Season 2018 dijadwalkan akan dihelat pada Selasa, 24 Juli 2018 dan selain Avanada, juga akan tampil Cendana dan Bagus Bhagaskara.

Acara ini nampaknya akan menjadi awal dari formasi baru Avanada sementara mereka masih mencari personil tetap untuk mengisi kekosongan. RayaBilly akan berperan sebagai vokalis dan gitaris, karena Avanada masih mencari seorang vokalis yang sesuai dengan kriteria, yang hingga saat ini belum didapatkan.

Terlepas dari pencarian personil, sebaiknya mari bersiap untuk bersenang-senang di Indie Season 2018. Sampai jumpa!